Anak kos selalu identik dengan yang namanya pulang kampung. Ya itu pun karena aku dari kampung (Desa Teluk Merbau), jadi namanya jadi pulang kampung. Aku berasal dari daerah pedalaman, meskipun begitu kami tidak kuno..haha. Gimana nggak dibilang pedalaman, suatu desa yang hanya punya 5 jalur jalan dikelilingi oleh rimbunnya perkebunan kelapa sawit, listrik terbatas, dan sinyal hp terbatas.
Sudah cukup lama aku menjadi anak kos. Sejak lulus SMP aku mendaftar SMA di ibukota kabupaten Siak. Alhasil aku harus menjadi anak kos. Setelah lulus SMA aku mendapat beasiswa untuk kuliah di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), sehingga berlanjut lagi menjadi anak kos. Dari awal tahun 2006 hingga 2014 aku masih menyandang status menjadi anak kos.
Kalo jaman SMA, pulang ke rumah bisa naek bis dari siak ke dayun, lalu di jemput bapak di Km.61. Tempat duduk di bis yang aku pilih adalah yang paling belakang dekat kernet. Alasannya simpel, karna pintu belakang bis yang selalu terbuka sehingga aku bisa menghirup udara dari luar yang jauh lebih segar dibanding udara didalam bis yang pengap. Ya gimana lagi, namanya juga bis ekonomi. Biasanya pulang bareng temen kos ku, asih, tutik, dan nisa. lumayan bisa pulang seminggu sekali meskipun dirumah hanya bisa tidur semalam.
waktu kelas 3 SMA lumayan naek tingkat pulang kampungnya. dari yang naek bis, berubah menjadi nebeng pulang bareng sawitri (aku sering manggil dia pitri) naek motornya. Temanku sejak TK, SD, SMP, dan SMA yang bareng terus. perjalanan kira2 1 jam yang kami tempuh dari siak ke dayun. kondisi jalan pun nggak terlalu ramai karena memang kabupaten siak saat itu sedang berkembang. pembangunan sana sini masih berjalan.
kini udah kuliah di ITS. pulang kampung pun jadi cuma bisa 1 tahun sekali saat liburan semester genap. karena liburnya bisa sampai 2 bulan. berat diongkos kalau naik pesawat.haha.
pulang kampungku saat udah jadi mahasiswa nggak bisa dibilang mudik. karena nggak setiap lebaran aku bisa pulang...huhu.
bismillah libaran tahun ini semoga bisa berkumpul dengan keluarga. amin.