Hello everyone..
udah 15 hari terhitung aku kembali ke surabaya setelah pulang kampung ke Siak, Riau. Mungkin di siak sana sedang ada perlombaan PON ke XVIII. kalau tidak salah, di siak dijadikan markas para pemain kempo, balap sepeda, dan sepatu roda.
hemmm.. baiklah cukup itu saja pengatar nya,,
aku mau cerita ini sahabat-sahabatku tentang kota ku, kota siak. kota siak merupakan salah satu kota yang ada di kabupaten siak. salah satu kabupaten yang ada di propinsi riau. wialayah kota siak tidaklah besar soalnya setiap kali ada di siak hanya itu kesitu saja tempatnya. lebaran kemaren aku dan keluargaku jalan-jalan di kota siak ini, melihat istana siak. istana siak itu merupakan istana peninggalan sultan syarif kasim II. nama istana siak sebenarnya adalah "istana Asserayah Hasyimiah". letak istana siak ini tepat berada di jantung kota siak. istana siak bisa di bilang sebagai maskot warga kota siak. komunitas masyarakat di kota siak adalah suku melayu dan mayoritas beragama islam. tidak sedikit juga etnis cina dan juga suku jawa dan minang disini. suku batak juga pernah kujumpai.
dari pelajaran yang pernah aku dapat semenjak SD, istana siak sebagai pusat pemerintahan yang dipimpin oleh sultan syarif kasim II. akibat bersatunya istana Siak dengan NKRI maka kusaltanan ini tidak lagi ada dan Kesultanan siak ikut dengan pemerintahan NKRI. pada masa peperangan juga, bahkan sultan syarif kasim ikut menyumbang ke NKRI agar membantu para pejuang melawan penjajah.
jarak kota siak dari kota pekanbaru (ibukota prop riau) apabila dengan menggunakan jalan darat akan memakan waktu 3-4 jam. namun apabila naik speed boat sekitar 2-3 jam. kalo lewat jalan darat, jangan khawatir kamu pasti bakalan melewati hamparan berjuta hektar kebun kelapa sawit. seperti yang selalu aku alami hingga umurku 18 tahun. sawit dan sawit. adalah pemandangan yang sudah sangat biasa di mataku. hal ini menurutku sudah enak jalan dari pekanbaru ke siak. alasannya karena sekarang jalannya sudah baru dan halus ( nggak kayak dulu, bergelombang dan banyak debu), banyak di buka jalan alternatif yang tdak memakan waktu yang banyak. akan tetapi mirisnya hutan kita banyak dibabat untuk dijadikan ladang kelapa sawit. tapi kalo naik speed boat aku belum pernah..hehe..so nggak bisa berbagi pengalaman.
kembali lagi ke istana siak..
my foto with my family..
|
Istana Asserayah Hasyimiah kota siak |
|
|
|
|
ornamen pertemuan di dalam istana siak |
|
|
|
|
|
|
tangga naik ke lantai 2 istana siak |
|
ini nyuri foto ibu dan ayahku |
|
narsisnya adikku "TONI HIDAYAT" di depan meriam |
|
nggak mau ketinggalan donk aku nya... |
|
ini ruang makan di kerajaan |
|
ini tiruan tempat duduk sultan, yang asli terbuat dari emas. |
|
ini keluargaku ayah, ibu, ayu, dan toni |
|
with my sista, ayu |
|
menyempatkan foto bersama saudara-saudaraku |
|
|
with my sista again |
|
|
|
aku, ayu, dan bapak |
|
ini patung ratu belanda, ratu wilhelmina di istana siak. |
|
beberapa foto yang ada di lantai 2 istana siak
|
|
peralatan makan di dalam istana siak |
|
saxophone |
and than...
ending..